MANFAAT SEMEDI
Olah pasamaden atau ulah semedi sangat bermanfaat untuk kesehatan lahir batin, dan menjadi sarana belajar mengetahui hal-hal yang tersimpan di dalam rahasia gaib. Sehingga disebut pula sebagai sastra jendra hayungrat pangruwating diyu. Sastra = empaning kawruh, jendra = harja-endra, harja = raharja, endra = ratu/dewa, yu = rahayu/wilujeng, ningrat = jagad/tempat/badan. Maknanya ; intisari ilmu pengetahuan sejati yang berguna untuk membangun kesadaran dan keselamatan, kesejahteraan, dan ketentraman. Pangruwating diyu = menjaga diri dari diyu. Diyu = raksasa/denawa/asura/buta atau sifat raksasa bodoh, angkara murka dan gemar menganiaya, yakni sifat-sifat kebalikan dari dewa, sebagai lambang segala sesuatu yang baik. Maknanya ; olah semedi yang dapat menyirnakan segala hal yang buruk/jahat, gangguan, dan segala marabahaya. Dari pengertian sastra jendra hayuningrat pangruwating diyu mengandung makna yang mendalam yakni; siapapun yang tidak enggan melakukan olah semedi akan memperoleh berbagai kebaikan, dapat mengendalikan nafsu negatif, hatinya bersih, batin dan nuraninya tajam, naluri dan instinknya menjadi semakin kuat, memiliki sense of human, kepekaan sosial, kepekaan indera keenam (rahsa sejati). Bila badan sedang sakit atau dirasa tidak enak, akan menjadi sirna sakitnya. Sifat temperamental menjadi sopan santun, sabar, belas kasih dan lapang dada. Gemar bohong berubah menjadi jujur. Yang bodoh menjadi pinter. Yang sudah pinter menjadi pinter sekali. Hasil dari olah semedidapat dikiaskan sebagai berikut ; yang sudra menjadi waesia, yang waesia menjadi satria, yang satria menjadi brahmana, yang brahmana menjadi berbadan braja berjiwa bethara. Yang gemuk jadi kurus, yang kurus jadi gemuk, yang cronges jadi tampan (J ..just kidding). Tapi jangan pesimis dulu, berkat olah pernafasan ada beberapa yang berhasil kok, yang tadinya gemuk menjadi ideal. Seperti halnya berbagai perguruan ilmu “tenaga dalam” sudah membuktikan manfaat olah semedi (pernafasan) ini terutama dalam menjaga stamina dan kesehatan. Jika badan sehat, stamina bagus, maka jasad tidak mudah rusak, berarti dapat menghabiskan usia yang digariskan tuhan, dan tentu saja tidak terjadi “kematian prematur” akibat human error, kecerobohan dan mismanajemen dalam menjalani kehidupan ini. “sawarnaning kapiawon tuwin saliring godha rencana, bebaya pakewed punapa kemawon, ingkang tuwuh saking cidraning manah pribadi, punika sedaya sirna lebur dening pangastuti ulah semedi, inggih amesu cipta, mesu budi, maladihening, ulah pasamaden, sedaya punika namung kangge amurmeng pandulu paworing kawula kalawan gusti. Makaten ugi sedaya sawarnining bebaya ingkang medal saking pandameling tiyang sanes, sanadyan ugi kewan ingkang wantun angganggu damel, temtu ketaman ing wilalat, peksi miber ingkang ngungkuli temtu pejah sirna kuwandhanipun. Punapa dene tumrap sasamining titah ingkang nedya anglawan, angremehaken tuwin angluhuri kamenangan dateng sasaminipun, temtu boten badhe kalampahan. Salagi saweg purun papandengan kemawon sampun tamtu badanipun gemeter lolos otot bebayunipun. Inggih margi saking kaungkulan perbawa ingkang tansah sumunar gumawang purbawisesanipun kadosdene wimbaning purnama sada”. Karena itu dalam kaitannya dengan olah asamaden, Ilmu Sastra Jendra disebut pula sebagai ilmu atau pengetahuan tentang rahasia seluruh semesta alam beserta perkembangannya. Manfaat Ilmu Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu ialah tatacara, jalan atau cara untuk mencapai kemuliaan dan kesempurnaan hidup yang sejati
Home
»
»Unlabelled
» Manfaat semedi
Kamis, 25 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)