Puasa atau Laku merupakan suatu syarat walaupun bukan
syarat yang utama untuk mendalami berbagai laku yang
berasal adri tradisi Kejawen, Dalam Islam kita mengenal
Puasa seperti Puasa Senin Kami, Puasa bulan Rhamadan,
buasa daud yang semuanya bertujuan untuk mendekatkan diri
pada Sang Rabb sang Maha Pencipta ALLAH SWT. Macam-
macam puasa berdasarkan tradisi jawa adalah sebagai
berikut :
Dalam puasa mutih ini seseorang tdk boleh makan apa-apa
kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. Nasi putihnya pun
tdk boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam dll.) jadi
betul-betul hanya nasi putih dan air puih saja. Sebelum
melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa
harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra
ini : ?niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged, putih
kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti allah.?
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan
sayuran / buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan
daging, ikan, telur dsb.
Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal
sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak
boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau
melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi.
Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak
boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam).
Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu
atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut. Kamarnya
harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam
melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk
buang air saja.
Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng.
Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan
apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini
dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3
hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa
Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar
(dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah
mantra puasa patigeni : ?niat ingsun patigeni, amateni hawa
panas ing badan ingsun, amateni genine napsu angkara murka
krana Allah taala?.
Puasa ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas
Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan
dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan
tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan keluar rumah.
Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh
sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa
Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu saja!
Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi
hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah
saja. Dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.
Puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan
memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan
Mutih , perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan
ketentuan tidak mempunyai rasa.
Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih
saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.
Ngepel berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan
seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja.
Terkadang diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal nasi
sehari.
Hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada
rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.
Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja
seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam.
Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya.
Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan,
minum dan tidur selama 24 jam.
Tidak duduk selama 12 jam
Melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai
jam 3 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu
instropeksi diri).
Kungkum merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para
pelaku spiritual merasakan sensasi yang dahsyat dalam
melakukan tapa ini. Tatacara tapa Kungkum adalah sebagai
beikut :
a) Masuk kedalam air dengan tanpa pakaian selembar-pun
dengan posisi bersila (duduk) didalam air dengan kedalaman
air se tinggi leher.
b) Biasanya dilakukan dipertemuan dua buah sungai
c) Menghadap melawan arus air
d) Memilih tempat yang baik, arus tidak terlalu deras dan
tidak terlalu banyak lumpur didasar sungai
e) Lingkungan harus sepi, usahakan tidak ada seorang
manusiapun disana
f) Dilaksanakan mulai jam 12 malam (terkadang boleh dari
jam 10 keatas) dan dilakukan lebih dari tiga jam (walau ada
juga yang memperbolehkan pengikutnya kungkum hanya 15
menit).
g) Tidak boleh tertidur selama Kungkum
h) Tidak boleh banyak bergerak
i) Sebelum masuk ke sungai disarankan untuk melakukan
ritual pembersihan (mandi dulu)
j) Pada saat akan masuk air baca mantra ini :
? Putih-putih mripatku Sayidina Kilir, Ireng-ireng mripatku
Sunan Kali Jaga, Telenging mripatku Kanjeng Nabi
Muhammad.?
k) Pada saat masuk air, mata harus tertutup dan tangan
disilangkan di dada
l) Nafas teratur
m) Kungkum dilakukan selama 7 malam biasanya
Tapa ini juga begitu unik. Tapa ini dilakuakn dengan posisi
tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada
tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang
menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah
(seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang
banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini
melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi
dengan puasa Ngrowot.
Tapa Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-
orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat
besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk
mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan
sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di
suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Setelah
seseorang selesai dari tapa ini, biasanya keluar dari kubur
maka akan melihat hal-hal yang mengerikan (seperti arwah
gentayangan, jin dlsb). Sebelum masuk kekubur, disarankan
baca mantra ini :
“Niat ingsun Ngelowong, anutupi badan kang bolong siro mara
siro mati, kang ganggu maang jiwa insun, lebur kaya dene
banyu krana Allah Ta ala”
Home
»
»Unlabelled
» MACAM MACAM PUASA KEJAWEN
Sabtu, 04 Januari 2014
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)